30 Januari 2009

Dapat panggilan interview, wah wah.. berhubung belum pernah taruh susu dalam botol, gimana ya cara peras susu? perlu banyak gak ya? duh gimana ini? ...

Aku kebingungan sendiri, akhirnya setelah aku coba tanya ke pihak yang mengundangku untuk interview, katanya paling 1 jam. Phffuuihh... lega rasanya karena gak usah lama2 ninggalin Divya.

Di hari H, aku hanya taruh 1 botol susu, sebelum aku berangkat aku sudah menyusui Divya sampai dia kenyang. Dan aku pun berangkat dengan hati tenang. Kini, giliran deg-deg-an untuk interview.

Mendadak, yang interview jadi bertambah. Otomatis aku jadi lebih lama ninggalin Divya.

Secepatnya aku pulang dan benar .. Divya menangis kehausan. Kedua mertuaku kebingungan karena Divya menangis terus. Dan tertidur setelah "dibohongi" di susui oleh ibu mertuaku.

Rasanya aku adalah ibu yang gak becus.. Aku menangis sambil mengelus Divya yang terlelap tidur karena kecapekan menangis & juga ingin menyusu. Rasa sesal dan menyalahkan diri sendiri ada dalam pikiranku sehingga aku gak sanggup untuk tidak menangis.

Tiba-tiba Divya terbangun dan dia tersenyum melihatku .. aku segera menyusuinya. Divya lahap sekali minumnya....

Ah Cintaku... Maafkan Ibumu ya Nak..

[completed] Baby Pouch Sling (gendongan bayi)

Wah senangnya punya Baby Sling kesampaian juga.

Aku akhirnya justru beli yang Ring Sling dengan alasan ternyata bayiku gak suka dengan Baby Pouch Sling.
---------------------------------------------------------------------
Namanya juga 'wish list' boleh doong diisi dengan segala keinginan. Urusan terkabul/tidaknya itu sih urusan belakangan.. tul gak?!

Aku sekarang lagi kepincut ama gendongan bayi yang orang sono bilang 'baby pouch sling' .. yang seperti ini loh..

Foto diambil dari sini

Sudah ketemu tempat yang jual yang satu kasih harga 200ribuan dan yang satu kasih harga 85ribu s/d 100ribu. Otomatis aku segera hubungi yang menawarkan harga lebih murah doongg
Pertama, aku tanya dalam blognya tentang detail bahan & safety-nya, tapi gak ada jawaban.
Kedua, aku kirim sms berusaha untuk nawar harga tapi gak ada jawaban juga.
Ketiga, lalu aku kirim sms lagi menanyakan ada stoknya gak? eeehh.... gak dijawab juga


Heran deh.. niat jualan gak sih??

Kalau yang 200ribuan .. itu sih kemahalan buangetss. Sampai hari ini masih terus cari informasi tempat yang jualan gendongan bayi 'baby pouch sling' dengan harga yang reasonable lah...

18 Januari 2009

iiyy... Seneng deh karena Divya tidur pulas malam ini. Memang sih di jam 3 pagi dan 4.30 pagi dia merengek minta nyusu tapi setelah itu dia kembali tidur pulas.. Horrraaayyy..

Suamiku tanya aku apain sampai Divya bisa pulas dan gak melek sampe pagi. Aku juga gak tau hehehehe...

Yang penting sekarang sudah balik lagi jadwal tidurnya.. Ah senangnya...

(lanjutan) Nursing Cover

Hooorrraaayy..... akhirnya aku dapet Nursing Cover!

Setelah aku posting keinginanku ingin punya Nursing Cover di sini, ada mbak Mauly yang nawarin dengan harga dibawah yang aku dapet selama ini. Lagi pula harganya cukup reasonable secara aku kan tinggal terima di rumah.

Aku ambil motif yang ini :

Foto diambil dari blog-nya mbak Mauly

belum berhasil

Percobaanku kemarin kepada Divya ternyata belum berhasil. Dia masih juga terbangun jam 3 pagi dan baru tidur kembali jam 6 pagi.

Karena sejak semalam aku belum tidur, siang ini badanku rasanya 'meriang'

Percobaan

Setelah beberapa hari Divya selalu terbangun setiap jam 3 pagi dan baru tidur menjelang azan subuh, aku mencari cara bagaimana agar Divya bisa tidur nyenyak malam ini, aku pun mencoba bereksperimen.

Buku cara memijat bayi yang sudah aku beli sewaktu Divya berumur 7 hari pun aku keluarkan dan aku praktekan. Sebelumnya suamiku yang melakukannya sedangkan aku baru 1x sejak kami membeli buku itu.

Setelah membacanya kembali untuk sekedar mengingatkan kembali cara-caranya. Maka sebelum Divya tidur malam ini aku pijat dia sesuai yang petunjuk yang ada. Senang sekali Divya sangat kooperatif & keliatannya dia amat menikmati pijatan yang aku lakukan.

Seluruh langkah memijat sudah aku lakukan, kemudian badan Divya aku seka dengan air hangat untuk membersihkan dari baby oil. Lalu aku berikan ASI dan Divya pun tertidur.

Semoga saja percobaanku berhasil...

baby pouch, baby ring sling atau gendongan tradisional?

Senangnya melihat pertumbuhan si kecil yang dari hari ke hari semakin menggemaskan. Rasanya tidak terlukiskan dengan kata-kata (semua ibu pasti setuju). Berhubung saya memutuskan untuk total mengurus si kecil maka saya membutuhkan perangkat yang dapat menunjang saya melakukan kegiatan sehari-hari, apalagi kalau bukan alat menggendong atau gendongan.

Sejak kecil kita senang sekali menggendong boneka kita dan kini kita praktekan dengan bayi kita sendiri. Nenek saya memberikan hadiah kain gendongan batik yang cantik sekali, ibu saya membelikan saya gendongan bertali yang dapat di atur. Rupa-rupanya kedua alat tersebut kurang diminati oleh bayi saya, mungkin juga saya yang kurang trampil menggunakannya.

Akhirnya sering kali si kecil saya taruh dalam stroller agar saya dapat melakukan aktifitas saya membereskan rumah, dll. Terkadang hal itu tidak berhasil karena si kecil ingin saya gendong.

Oleh karenanya, saya pun mencoba mencari alternatif gendongan lainnya di internet.. wah ada yang namanya Baby Pouch & Baby Ring Sling ... menarik sekali. Saya pun menggali lebih dalam seperti apa Baby Pouch & Baby Ring Sling itu, dimana lagi kalau bukan bertanya dengan Profesor Google (hehehehe) Saya dapatkan videonya di YouTube, membuat saya semakin terpikat.

Pilihan hati saya jatuh ke Baby Pouch karena terlihat praktis tanpa tali pengait yang cukup merepotkan (seperti di Baby Ring Sling).
Baby Pouch : http://www.littlepossums.co.uk/slings/pouch-slings.htm
Baby Ring Sling : http://www.littlepossums.co.uk/slings/ring-slings.htm

Tapi sebelum membeli, saya ingin menanyakan pendapat, adakah yang sudah pernah mencobanya?Kira-kira manakah yang lebih disarankan penggunaannya : Baby Pouch, Baby Ring Sling atau kain gendongan tradisional????

Masih suka begadang

Di usia yang sudah 2 bulan lebih ini, Divya masih juga kebangun tengah malam bahkan pernah sampai subuh masih juga belum tidur

Jadwal tidur Divya sehari-hari seperti ini :
subuh : tidur
07.00 atau 08.00 : bangun
08.30 : mandi
09.00 : menyusu
09.30 : mulai ngantuk lagi dan tidur
11.00 : bangun
14.00 : minta menyusu dan tertidur
16.00 : bangun
16.30 : mandi sore
17.oo : menyusu (kalau sudah sore seperti ini digodain terus biar dia tidak tertidur)
18.45 : biasanya Divya tidak kuat lagi dan tertidur
20.30 : biasanya kebangun karena ganti diapers
22.00 : mulai ngantuk lagi dan biasanya tertidur
01.15 : kebangun dan melek biasanya aku berusaha menidurkannya kembali (seringnya sih berhasil tapi pernah tidak berhasil sama sekali)
02.58 : pasti terbangun dan minta menyusu lalu tertidur lagi
03.48 : terbangun lagi dan aku beri susu lagi kadang-kadang akan terus bangun sampai subuh tiba
subuh : tertidur sampai jam 7 atau jam 8 pagi

Aku sudah pernah mencoba mengubah jadwal tidur Divya, di siang hari di'godain' terus supaya tidak tidur agar dimalam harinya tidur pulas. Hal ini sudah aku coba dalam beberapa hari tetapi yang ada malah Divya rewel terus.. hahahaha

Akhirnya aku biarkan dia untuk kembali ke jadwal tidur yang dia mau dengan konsekuensi aku yang harus ikutan begadang hehehe

cuman mirip kembar...

Eyang Papah sekalinya dapat cucu langsung dapat DUA!

Mendadak aku harus melahirkan sedangkan adikku sudah dijadwalkan. Jadilah kami mempunyai anak yang lahir di hari yang sama hanya berbeda jam lahir.

Bagi orang tuaku, ini merupakan kejutan yang menyenangkan. Mereka langsung mendapatkan 2 orang cucu pertama. Dan kebetulan anak kami dua-duanya perempuan.

Jadilah mereka seperti anak kembar tapi berbeda orang tua hahaha

halo sodara sepupu...

Aku diberitahu ibun kalau eyang papah dan eyang mamah dari Cirebon akan datang. Bersama dengan om riva, om iwan & juga om kembar, tante Ina dan dek Hana pun tiba di Depok hari Minggu.

Halo adik sepupuku.. apa kabar? Kenapa kok kamu nangisnya lemes banget sih? Seperti aku doong kalau nangis keraass . Loh.. minum susu-nya pun gak sebanyak aku?? eehh... kamu kenapa gitu, minum susu itu enak banget looooooh.

Semua pada kagum padaku karena badanku sekarang lebih besar dibanding dek Hana. Padahal waktu lahir dek Hana lebih gendut (3,5kg) dibanding aku yang lahir 2,9kg tapi sekarang aku beratnya 5,5kg dan dek Hana 5 kg .. hahahaha...

Dek Hana, sini deh aku ajari. Kalau nangis itu harus keras.. ayooo kamu bisa... dan kalau menyusu jangan sedikit-sedikit.. iihhh haree geneehh mimik susu sedikit-sedikit??? Kalau aku sih bisa menyusu sambil tidur, itu harus pelan-pelan belajarnya.