Thursday, November 11, 2010

Terapi Sensori Integrasi ke- 4

10 November 2010

Alhamdulillah, hari ini Divya cukup kooperatif. Cukup bagus dalam melakukan instruksi. MEskipun masih sering nangis tapi sambil nangis dia mau ngerjain apa yang diperintahkan.

Contohnya, Divya kepengen ikut aku keluar ruangan & nangis2. Tapi, oleh terapisnya di ajak bermain puzzle kesukaannya. Sambil berurai air mata, Divya tetap ngelakuin apa yang diminta dan waktu puzzlenya selesai, dia sudah tidak nangis lagi.

Sudah mulai mau menunjuk bagian tubuh, meskipun masih salah-salah. Tapi, sudah ada kemajuan sudah mau nunjuk ^_^ dan masih harus dibantu.

Kali ini, sudah mau merespon perintah sederhana seperti : minta dan taruh

Baru ketahuan satu hal : Ekspresifnya di tahan. Jadi, prosesnya rada lambat jika dia mengalami sesuatu. Contohnya saja, Divya sedang main mandi bola dan jatuh. Responsnya lambat dan baru dia menangis merasakan bahwa dia kaget karena jatuh. Atau takut akan sesuatu hal, Divya akan pendam dan tahan, baru beberapa lama untuk mengekspresikan bahwa dia itu takut yaitu dengan menangis.

Setelah dia mengekspresikan dirinya bahwa dia itu takut atau sakit dengan menangis keras. Divya jadi lebih cepat menerima instruksi/arahan yang diberikan.

Gak nyangka anak gue sekecil ini sudah bisa pendam emosi. Gak aneh kalo selama ini, aku sering lihat Divya kok 'datar-datar' aja ya eskpresinya.

Dengan diajarkan bagaimana untuk mengekspresikan emosinya, sekarang ini Divya memang jauh lebih cengeng dan cepat nangis dari pada sebelumnya. Itu karena Divya sekarang mulai bisa merasakan apa yang tidak nyaman pada dirinya.

Divya sekarang lebih sering ngoceh, biarpun masih dengan bahasa planetnya tapi aku dan suami selalu terus ajak dia bicara.




No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails