Thursday, October 28, 2010

Terapi Sensori Integrasi ke- 2

28 Oktober 2010

Hari ini dicoba untuk ditinggal di ruang terapi hanya dengan Tante Ais-si terapis. Karena terakhir di terapi Divya tiap kali gak mau ngelakuin instruksi yg diberikan oleh tante ais, langsung lari ke ibun dan nangis meraung-raung.

Gak ada penyiksaan.
Gak ada kekerasan.

Hanya rasa ego Divya sedang didobrak supaya mau mengikuti instruksi yang diberikan. Jadi, bukannya seenaknya sendiri.

Ibun dan Ayah bisa lihat sesi terapi dari ruang sebelah yang dipasangi kaca 1 arah. Jadi, kalo dari ruang terapi keliatannya seperti lihat cermin.

Berulang kali, Divya berontak karena gak suka karena harus mengikuti perintah. Belum lagi kalo melakukan sesuatu pasti terburu-buru. Eye contact masih belum mau.

Masih sering kepecah perhatiannya karena dia lihat mainan yang lain padahal belum menyelesaikan mainan yang dia pegang.


PR untuk dirumah :
Melatih menunjuk anggota tubuh
Melatih untuk melakukan perintah sederhana : minta, ambil, tos, salam, dadah
Jalan tanpa alas kaki di tanah, rumput, aspal

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails