Thursday, November 20, 2008

Divya, Dahak & Pantangan

Sudah 2 hari Divya tidak bisa tidur semalaman baru bisa tidur menjelang pagi pucca_love_14. Nangisnya pun berbeda dari biasanya. Kelihatan sekali dia sudah ngantuk tapi ada yang buat dia tidak nyaman yaitu hidung mampet dan tenggorokan berdahak.

Wadoh.. kalau sudah besar sih bisa buang dahak sendiri, lah ini bayi 3 minggu, gimana caranya?
pucca_love_07

Setelah kami tunggu 2 hari dan tidak ada perubahan, maka aku dan suami putuskan untuk membawa Divya ke Dokter Anak.

Aku dan suamiku mencari referensi dari kawan-kawan yang sudah punya pengalaman dengan Dokter Anak. Akhirnya kita putuskan untuk berobat ke Klinik Anakku Cinere. Pada hari itu, kebetulan Dokter Spesialis Pulmonologi yang sedang praktek. Wah .. pas banget kan? Divya yang nafasnya 'berat' dia pun terganggu dengan dahak yang ada.

Aku baru memperhatikan jika tentang Divya, suamiku langsung salting & senewen deh. Sewaktu tiba di Klinik Anakku, suamiku mulai terlihat salting & senewennya, karena waktu dirumah dia yang bilang kalau dia yang akan mendaftarkan dan aku yang pegang Divya. Ok..it's a Deal!

Tapi kenyataannya, suamiku jadi salting dan grogi. Diam seribu bahasa. Akhirnya aku juga yang mendaftarkan Divya hahahaha...pucca_love_06

Sebelum diperiksa, Divya ditimbang dan diukur tinggi badan. Wah, ternyata naik 1kg! Sekarang beratnya sudah 3995 gram dengan panjang 49,5 cm. Kami lalu diberitahukan dapat nomor urut 7.

Tak lama menunggu, kami pun dipanggil masuk ke ruangan Dokter. Dokter Spesialis Pulmonologi Anak ini amat ramah sehingga kami (terutama suamiku yang lagi senewen) tidak sungkan. pucca_love_06

Lalu, kami sebutkan hal mengganggu Divya :
1. Nafasnya berat dan berdahak(berdasarkan pengamatan kami)

2. Hidung mampet karena upilnya cukup besar tapi kami tidak bisa ambil

3. Matanya belekan

4. Pusarnya setelah puput, pernah berdarah, berbahayakah?

Jawaban Pak Dokter Pulmonologi:
1. Nafas berat dan berdahak itu adalah reaksi alergi. Karena aku menyusui ASI sejak Divya lahir maka aku yang harus berpantang makanan yang bisa memicu alergi yaitu : coklat, kacang tanah, MSG, tomat. Dahak yang ada akan keluar lewat gumoh atau lewat BAB.

2. Upil itu karena udara disekelilingnya kotor. Jadi harus lebih sering lagi dibersihkan untuk ruangan/kamar dan saringan udara dimana Divya sering berada.

3. Mata belekan pada bayi 3 minggu cukup dipijat-pijat perlahan sekitar mata

4. Sedangkan tentang pusar yang sudah puput pernah berdarah, itu tidak apa-apa. Diteruskan ditutup kain kassa dan diberi alkohol 70%

Setelah itu, Pak Dokter memberikan salep balsam untuk menghangatkan tubuh Divya (sebenarnya diberikan juga resep obat batuk tapi kalau menunjukkan gejala batuk yang hebat, jika tidak ya tidak perlu)

Selain itu Pak Dokter juga menjelaskan tanda-tanda normal pada bayi yang baru lahir. Aku dan suamiku baru tahu tentang hal ini karena sewaktu dirumah sakit dan waktu kontrol pertama dengan Dokter Anak dirumah sakit tsb tidak diberitahu apa-apa. Berhubung kami baru pertama kali mempunyai anak, informasi seperti itu amat berguna bagi kami sehingga tidak khawatir berlebihan.

Leganya hati kami setelah keluar dari ruang prakter Pak Dokter. pucca_love_10

Cepat sehat ya Nak!

No comments:

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails